GERAI KERIPIK SIDARA
A. RANCANG BANGUN
- LATAR BELAKANG
Kanker servik adalah keganasan kedua yang paling sering terjadi pada wanita diseluruh dunia, dan masih merupakan penyebab utama kematian akibat kanker pada wanita di negara – negara berkembang. Di Amerika Serikat, kanker servik merupakan neoplasma ganas nomer 4 yang sering terjadi pada wanita, setelah Ca mammae, kolorektal, dan endometrium. Insidensi dari kanker servik yang invasif telah menurun secara terus menerus di Amerika Serikat selama beberapa dekade terakhir, namun terus meningkat di negara – negara berkembang. Perubahan tren epidemiologis ini di Amerika Serikat erat kaitannya dengan skrining besar – besaran dengan Papanicolaou tests (Pap smears). Kanker serviks merupakan kanker yang primer berasal dari serviks (kanalis servikalis dan atau porsio). Setengah juta kasus dilaporkan setiap tahunnya dan insidensinya lebih tinggi di negara sedang berkembang. Hal ini kemungkinan besar diakibatkan belum rutinnya program skrining pap smear/IVA yang dilakukan. Di Amerika latin, gurun Sahara Afrika dan Asia tenggara termasuk Indonesia kanker serviks menduduki urutan kedua setelah kanker payudara.
Di Indonesia dilaporkan jumlah kanker serviks baru adalah 100 per 100.000 penduduk per tahun atau 180.000 kasus baru dengan usia antara 45-54 tahun dan menempati urutan teratas dari 10 kanker yang terbanyak pada wanita. Perjalanan penyakit karsinoma serviks merupakan salah satu model karsinogenesis yang melalui tahapan atau multistep, dimulai dari karsinogenesis yang awal sampai terjadinya perubahan morfologi hingga menjadi kanker invasif. Studi-studi epidemiologi menunjukkan 90% lebih kanker serviks dihubungkan dengan jenis human papilomma virus (HPV). Beberapa bukti menunjukkan kanker dengan HPV negatif ditemukan pada wanita yang lebih tua dan dikaitkan dengan prognosis yang buruk.
Program Nasional Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker Pada Perempuan Indonesia tahun 2015 – 2019 yang di prakarsai oleh Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja atau yang disebut dengan OASE beserta Tim Penggerak PKK dan Para Mitra, ini ditujukan untuk mengurangi angka kesakitan dan kematian akibat kanker yang insidensinya semakin meningkat, serta merupakan penyebab utama kematian wanita diseluruh dunia diperkirakan 2 (dua) menit 1 (satu) orang wanita Meninggal karena kanker serviks. Di Indonesia, diperkirakan angka kejadian 20 perempuan pertahun atau 1 wanita perjamnya meninggal karna kanker serviks. Hanya sekitar 5% wanita yang menjalani program skrining (dibandingkan 70% di negara berkembang yang menurunkan 90% angka insidens kanker serviks)
Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga selanjutnya disingkat PKK adalah gerakan nasional dalam pembangunan masyarakat yang tumbuh dari bawah yang pengelolaannya dari, oleh dan untuk masyarakat menuju terwujudnya keluarga sejahtera yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berbudi luhur, sehat mandiri, berkeadilan, maju, kesetaraan gender serta kesadaran hukum dan lingkungan. Adapun prinsip gerakan PKK adalah pemberdayaan dan partisipasi masyarakat, sehingga pelaksanaan kegiatan di lapangan dilakukan oleh PKK bersama masyarakat di berbagai tingkatan baik Kota, Kecamatan dan Kelurahan sampai pada kelompok-kelompok PKK di RW, RT dan Dasawisma.
Salah satu bentuk gerakan pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan oleh PKK Kota Metro dalam peningkatan kesehatan bagi Wanita Usia Subur (WUS) dalam hal mendeteksi dini kanker leher rahim adalah pelaksanaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) di masyarakat. Dimana salah satu faktor pendukung tercapainya keluarga yang berkualitas dengan memiliki orangtua terutama seorang wanita/ibu yang sehat reproduksinya adalah salah satunya melalui deteksi dini kanker leher rahim dengan IVA test guna peningkatan kesehatan wanita/ibu sehingga terwujud keluarga yang berkualitas.
TP. PKK Kota Metro berkolaborasi dengan Dinas kesehatan, lembaga masyarakat, profesi dan swasta mendukung pemerintah dalam menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat kanker serviks guna tercapainya peningkatan kualitas manusia Indonesia sesuai yang termaktub dalam nawacita dan cita-cita luruh bangsa Indonesia.
TP. PKK Kota Metro, Kecamatan sampai dengan Kelurahan mengajak seluruh komponen yang ada untuk mensukseskan pelaksanaan IVA. Dan yang terlebih penting sebagai kunci keberhasilan adalah mengajak langsung masyarakat untuk lebih menyadari dan menghayati pentingnya arti pentingnya kesehatan dengan melakukan skrining sehingga dari merekalah sistem getok tular baik melalui arisan, pengajian, dasawisma sampai dengan kunjungan rumah menceritakan dengan semua kalangan akan dapat lebih memotivasi kesadaran para wanita untuk melaksanakan pemeriksaan IVA. Beberapa kondisi yang melatar belakangi kegiatan deteksi dini kanker leher rahim dengan IVA test di Kota Metro adalah :
- Kanker serviks merupakan penyebab utama kematian pada wanita di seluruh dunia terutama di negara berkembang
- Jenis kanker yang paling banyak pada wanita
- Tahun 2016 baru 1,4 % WUS usia 30 – 50 tahun yang telah melaksanakan deteksi dini kanker serviks
- Peningkatan kualitas keluarga dengan peningkatkan kesehatan reproduksi wanita/ibu
Oleh karena itu PKK Kota Metro menganggap bahwa deteksi dini kanker leher rahim dengan IVA test bagi WUS mutlak dilaksanakan, hal tersebut sejalan dengan yang ada dalam 10 program pokok PKK yaitu kesehatan dan perencanaan sehat guna mendukung peningkatan kesejahteraan keluarga dengan keluarga yang berkualitas.
B. SASARAN KEGIATAN
- SASARAN LANGSUNG
Sasaran langsung kegiatan inovasi Gerai Keripik Si Dara adalah WUS/PUS usia 30 – 50 tahun.
2. SASARAN TIDAK LANGSUNG
Sasaran tidak langsung kegiatan inovasi Gerai Keripik Si Dara adalah keluarga, masyarakat, kader TP PKK Kota, TP. PKK Kecamatan dan TP. PKK Kelurahan serta kader kesehatan.
Dalam rangkaian kegiatan Gerai Keripik Si Dara adalah sebagai berikut:
- Pelangi Kasih IVA
TP. PKK kota Metro erat berkomitmen dalam pelayanan kesehatan dengan melindungi masyarakat Kota Metro, khususnya WUS dan atau PUS Kota Metro dari kanker serviks dan kanker payudara dengan Sepenuh Hati melalui metode IVA dan Sadanis, dengan program “Pelangi Kasih IVA”.
2. Gerakan Serentak (Gertak) Sepekan Sosialisasi Deteksi Dini kanker Serviks dengan IVA Test dan Kanker Payudara Dengan Sadanis
Kegiatan Gertak Sepekan Sosilisasi Deteksi Dini kanker Serviks dengan IVA Test dan deteksi kanker payudara dengan Sadanis dilaksanakan oleh TP.PKK Kota Metro bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Metro, YKI Kota Metro dan IBI Kota Metro. Kegitan ini bertujuan agar masyarakat khususnya PUS Kota Metro mengetahui serta memahami tentang deteksi dini kanker serviks dengan IVA test dan deteksi kanker payudara dengan Sadanis. Sosilisasi dilaksanakan di Kecamatan se Kota Metro, SKPD se Kota Metro, GOW Kota Metro, Puskesmas se- Kota Metro serta pihak swasta (Candra Dept. Store Metro)
3. Gerakan Serentak (Gertak) Sepekan Pelayanan IVA
Kegiatan Gertak Sepekan pelayanan IVA Test dan Sadanis dilaksanakan oleh TP.PKK Kota Metro bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Metro, YKI Kota Metro dan IBI Kota Metro. Kegitan ini bertujuan bagi masyarakat khususnya PUS Kota Metro yang telah mengetahui serta memahami tentang deteksi dini kanker serviks dengan IVA test dapat melakukan IVA test untuk dirinya sendiri serta dapat mengajak teman, tetangga maupun kelurganya. Pelayanan IVA dilaksanakan secara serentak dalam sepekan yang mana pelaksanaannya dilaksanakan di Puskesmas se- Kota Metro dan sekretariat Yayasan Kanker Indonesia Kota Metro. TP. PKK Kota Metro dengan prinsip pelaksanaanya bersifat One day One Care begitu ketemu dengan hasil IVA positif lanjut dengan dilakukan Cryoterapy dan hasil pemeriksaan ditemukan IMS langsung konsutasi dokter dan dapat langsung diberikan pengobatan, yang bertujuan agar jangan sampai lepas dan dapat ditindak lanjuti.
4. Mobile IVA
Pendekatan akses pelayanan dalam IVA TP. PKK Kota Metro bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Metro dengan kelompok sasaran Dasawisma kelurahan
5. Bulan Deteksi Kanker Serviks dan Payudara
Dalam rangka bulan deteksi kanker serviks dan payudara (sebulan dalam 1 tahun) untuk dapat melaksanakan kegiatan sbb:
- Melaksanakan Koordinasi/ Advokasi Kegiatan IVA di Rapat Koordinasi yang dilakukan di Kecamatan
- Berkoordinasi antar pemegang program dan bidan koordinator untuk pelaksanaan IVA
- Memberikan Penyuluhan tentang kanker serviks dan payudara
- Puskesmas melaksanakan pemeriksaan IVA setiap hari
- Menggerakan kader kesehatan disetiap wilayah kerja Puskesmas untuk melakukan sosialisasi penyakit kanker serviks melalui pemeriksaan IVA
- Semua kader kesehatan wajib untuk periksa IVA
6. Seminar Deteksi Dini Kanker Serviks dengan IVA Test dan Kanker payudara dengan sadanis.
Talk show dalam Program “Ngopi” (Ngobrol Seputar Literasi) dilaksanakan oleh Tim Penggerak PKK Kota Metro bekerjasama dengan Dinas Kesshatan, Dinas Perpustakaan Daerah Kota Metro dan Yayasan Kanker Indonesia dalam rangka peringatan Hari Kanker.
7. Adanya Inovasi dalam Segi Kualitas dan Mutu dalam Pelayanan IVA dengan ‘ “IVA DO”
Yaitu pusat konsultasi dalam penilaian pemeriksaan IVA yang dilaksanakan oleh Bidan dan dokter melalui smart phone (WA). WA Group terdiri dari dokter SPOG se Kota Metro, dokter umum yang sudah terlatih IVA dan Bidan. Dengan terbentuknya WA gruop ini diharapkan dalam pelaksanaan IVA bagi WUS dapat terdeteksi dengan cepat, benar dan dapat dilaksanakan rencana lanjut, prinsipnya dalam pelaksanaan IVA tes lebih mengedepankan kualitasnya.
8. Pembinaan Tim Penggerak PKK Kota Metro
Pembinaan oleh Tim Penggerak PKK Kota Metro beserta jajarannya dilaksanakan disemua Kecamatan se- Kota Metro. Baik secara administrasi maupun pelaksanaannya di lapangan.
9. Rapat Koordinasi Gabungan
Rapat koordinasi gabungan Tim Penggerak PKK Kota Metro, Dinas Kesehatan Kota Metro, YKI Kota Metro, Organisasi Profesi (IDI, IBI dan PPNI Kota Metro), GOW Kota Metro dan Tim Penggerak PKK Kecamatan dilaksanakn di Sekretariat YKI Kota Metro.
10. Evaluasi dan Pemantauan Cakupan IVA
Untuk dapat mengetahui capaian cakupan IVA di Kota Metro, mnggunakan Pemantauan Wilayah Setempat atau yang sering di sebut PWS. Setiap Puskesmas pada saat memantau hasil capaian cakupan IVA menggunakan PWS yang dibuat setiap bulan sehingga Puskesmas dapat mengevaluasi apakah cakupan IVA sudah tercapai di setiap bulannya jika belum dapat dievaluasi permasalannya dan kemudian dapat dibuat rencana kegiatan untuk mencapai cakupan IVA yang ada diwilayah Puskesmas.
Bentuk Kegiatan Gerai Keripik Si Dara
- Pelangi Kasih IVA
TP. PKK kota Metro erat berkomitmen dalam pelayanan kesehatan dengan melindungi masyarakat Kota Metro, khususnya WUS dan atau PUS Kota Metro dari kanker serviks dan kanker payudara dengan Sepenuh Hati melalui metode IVA dan Sadanis, dengan program “Pelangi Kasih IVA”. Kegiatan IVA Test TP. PKK Kota Metro merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan oleh Kelompok Kerja (Pokja) IV Kota Metro.
2. Sosialisasi Deteksi Dini Kanker Serviks dengan IVA Test dan Deteksi Kanker Payudara dengan Sadanis
Kegiatan deteksi dini kanker serviks dengan IVA dan kanker payudara dengan sadanis oleh TP PKK Kota Metro merupakan suatu gerakan dalam rangka menurunkan kesakitan dan kematian akibat kanker serviks dengan mendeteksi secara dini kanker serviks menggunakan metode IVA bagi PUS Kota Metro, minimal 5 (lima) tahun sekali untuk mengetahui kesehatan reproduksinya. Dan deteksi kanker sadanis tiap bulan saat menstruasi. Mensosilisasikan IVA Test dan Sadanis bagi PUS sehingga menjadi mengetahui tentang pentingnya deteksi dini kanker serviks dengan demikian PUS mau untuk melakukan IVA Test untuk mengetahu kesehatan reproduksinya dan melaksanakan npemeriksaan payudara sendiri setiap bulannya.
Sosialisasi dilaksanakan dalam kegiatan penyuluhan dan konseling yang dilaksanakn oleh TP PKK Kota Metro bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan YKI Kota Metro, IDI, IBI dan PPNI Kota Metro, sosialisasi dilaksanakan di:
- Sekretariat TP. PKK Kota Metro
- Sekretariat YKI Kota Metro
- Puskesmas se- Kota Metro
- Kepala SKPD se-Kota Metro
- Kecamatan se- Kota Metro
- Candra Dept. Store Metro
- Kantor-kantor/perusahaan Swasta
3. Gerakan Serentak (Gertak) Sepekan Sosialisasi Deteksi Dini kanker Serviks dan Payudaradengan IVA Test dan Sadanis
Kegiatan Gertak Sepekan Sosilisasi Deteksi Dini kanker Serviks dan payudara dengan IVA Test dan sadanis dilaksanakan oleh TP.PKK Kota Metro bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Metro, YKI Kota Metro dan IBI Kota Metro. Kegitan ini bertujuan agar masyarakat khususnya PUS Kota Metro mengetahui serta memahami tentang deteksi dini kanker
serviks dan Payudara dengan IVA test dan Sadanis. Sosilisasi dilaksanakan di Kecamatan se Kota Metro, SKPD se Kota Metro, GOW Kota Metro, Puskesmas se- Kota Metro serta pihak swasta (Candra Dept. Store Metro). Pada saat pelaksanaan Gertak Sepekan dalam waktu yang bersamaan terbitlah MOU antara PKK dengan YKI, GOW, Darmawanita Persatuan, IDI, IBI, PPNI dan Candra Dept. Store Metro. Serta MOU PKK dengan Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit.
4. Pelayanan IVA
Kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi secara dini kanker serviks bagi PUS Kota Metro sehingga dapat menurunkan kanker serviks dan meningkatkan kesehatan reproduksi PUS Kota Metro dengan IVA Test. Kegiatan ini dilaksanakan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan, YKI Kota Metro, IDI, IBI dan PPNI Kota Metro. Pelayanan IVA dilaksakan di Bidan Praktek Mandiri, Dokter Praktek Mandiri, Puskesmas, Klinik dan Rumah Sakit se- Kota Metro. Untuk pelaksanaan di Kecamatan tempat pelayanan IVA mulai dari Puskesmas, Poskeskel Posyandu, sampai dengan di rumah-rumah warga tempat kegiatan dasawisma dan pengajian-pengajian atau ditempat yang di sepakati oleh warga setempat.
5. Gerakan Serentak (Gertak) Sepekan Pelayanan IVA
Menindak lanjuti MOU selain sosialisasi dalam kegiatan Gertak Sepekan pelayanan IVA Test yang dilaksanakan oleh TP.PKK Kota Metro bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Metro, YKI Kota Metro dan IBI Kota Metro. Kegitan ini bertujuan bagi masyarakat khususnya WUS dan atau PUS Kota Metro yang telah mengetahui serta memahami tentang deteksi dini kanker serviks pengan IVA test dapat melakukan IVA test untuk dirinya sendiri serta dapat mengajak teman, tetangga maupun kelurganya. Pelayanan IVA dilaksanakan secara serentak dalam sepekan yang mana pelaksanaannya dilaksanakan di Puskesmas se- Kota Metro dan sekretariat Yayasan Kanker Indonesia Kota Metro. TP. PKK Kota Metro dengan prinsip pelaksanaanya bersifat One day One Care begitu ketemu dengan hasil IVA positif lanjut dengan dilakukan Cryoterapy dan hasil pemeriksaan ditemukan IMS langsung konsutasi dokter dan dapat langsung diberikan pengobatan, yang bertujuan agar jangan sampai lepas dan dapat ditindak lanjuti.
6. Pemeriksaan IVA yang dilaksanakan dalam rangka peringatan hari-hari besar
Selain pelayanan IVA yang rutin dilaksanakan untuk meningkatkan cakupan IVA maka setiap peringatan hari-hari besar TP PKK Kota, Dinas Kesehatan, YKI dan IBI Kota Metro menyelenggarakan kegiatan pelayanan IVA, dalam rangka :
- HUT Kota Metro
- HUT BPJS Kesehatan ke – 48.
- Gerakan Nasional (Gernas) Pekan Deteksi Dini IVA dan SADANIS Bagi Ibu Guru Indonesia yang dilaksanakan di Puskesmas se-Kota Metro.
- Peringatan Hari Kanker Sedunia Tahun.
- HUT Kartini
- Hari Ibu
- Hari Kesehatan Nasional (HKN)
7. Talk Show Tentang Deteksi Dini Kanker Serviks dan Payudara dengan IVA Test dan Sadanis
Program ini dilaksanakan oleh TP PKK Kota Metro dengan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan, Dinas Perpustakaan Daerah Kota Metro dalam rangka memperingati hari Kanker Sedunia yang di peringati setiap tanggal 4 Februari dengan narasumber Kepala Dinas Kesehatan, dokter dari YKI Kota Metro, Pokja IV TP. PKK. Talk show di laksanakan secara online dengan peserta kader PKK se-Kota Metro
8. Pendampingan dan Pemantauan Bagi WUS/PUS dengan IVA Positif
Pemanatauan dan pendampingan bagi PUS dengan IVA positif oleh TP. PKK Kota Metro dan YKI Kota Metro. Kegiatan ini bertujuan PUS denga IVA positif dapat segera mendapatkan tindakan medis selanjutnya berupa krioterapi yaitu pengobatan dengan pendinginan (gas dingin) dimana memiliki efek samping yang ringan dan mudah diatasi. Krioterapi dilakukan di Puskesmas Ganjaragung dan Puskesmas Iringmulyo. Di tahun 2018 Dinas Kesehatan Kota Metro mendapatkan tambahan alat Kriotrapi sehingga seluruh Puskesmas di Kota Metro yang berjumlah 11 puskesmas dapat melaksanakan Kriotrapy bagi WUS/PUS dengan IVA positif.
9. Whats App Group “IVA DO” Kota Metro
Group Whast App yang beranggota Tim Pelaksana Pelayanan IVA yang terdiri dari Dokter SPOG, Dokter umum dan Bidan yang sudah terlatih IVA test serta Obgin Kota Metro. WA Group bertujuan untuk memonitor pelaksanaan IVA diwilayah Kota Metro, yang mana setiap pelaksanaan IVA hasil di foto dengan menggunakan kamera 7 MbPs agar dapat menginterprestasi dengan benar hasil dari pemeriksaan IVA dan jika terjadi keraguan atau perlu tindak lanjut pemeriksaan lagi maka diagnosa dan interprestasi dapat langsung oleh dikter Spesialis Obstetry dan Kandungan sebagai konsuler dalam pemeriksaan Iva dan tindak lanjutnya.
10. Revitalisasi Tim Penyuluh dan Duta IVA Kota Metro
Tim Penyuluh dan Duta IVA Kota Metro Bertujuan untuk meningkatkan jangkauan TP. PKK Kota Metro dalam menggerakan masyarakat khususnya WUS dan atau PUS agar dapat melaksanakan deteksi dini kanker serviks dan payudara melalui Iva dan SADANIS. Tim penyuluh dan Duta IVA mempunyai Komitmen yang kuat dalam mewujudkan Wanita Kota Metro ‘’Bebas Kanker” melalui Test IVA dan SADANIS.
11. Mobile IVA
Mobile IVA dilaksanakan 2 tahap, setiap tahunnya dalam upaya pendekatan pelayaan kesehatan pada masyarakat sampai dengan kelompok terkecil di masyarakat yaitu dasawisma
12. Bulan Dini Deteksi Kanker Serviks dan Payudara
Berdasarkan Undang-undang Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 34 Tahun 2015 tentang Pananggulangan Kanker Payudara dan Kanker Leher Rahim sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 29 Tahun 2017 dan Surat Edaran Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02.01/MENKES/401/2017 tentang Deteksi Dini Kanker Serviks dan Payudara bulan Oktober Tahun 2017. Sehubungan dengan hal tersebut dan arahan Ibu Hj. Iriani Joko Widodo pada bulan Oktober 2017 akan diperingati sebagai bulan ‘Deteksi Dini : Wujudkan Wanita Indonesia “Bebas Kanker” melalui test IVA dan SADANIS”. Maka keluar Surat Edaran Walikota Metro Nomor : 510/14/D-2/2017 tentang Deteksi Dini Kanker Serviks dan Payudara. Dalam rangka bulan deteksi kanker serviks dan payudara untuk dapat melaksanakan kegiatan sbb:
- Melaksanakan Koordinasi/ Advokasi Kegiatan IVA di Rapat Koordinasi yang dilakukan di Kecamatan maupun kelurahan
- Berkoordinasi antar Pokja TP. PKK Kecamatan maupun kelurahan untuk pelaksanaan IVA
- Memberikan Penyuluhan tentang kanker serviks dan payudara
- Puskesmas melaksanakan pemeriksaan IVA setiap hari kerja
- Menggerakan kader kesehatan disetiap wilayah kerja Puskesmas untuk melakukan sosialisasi.
- Semua kader kesehatan wajib untuk periksa IVA
MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud pelaksanaan Gerai Keripik Si Dara ini adalah untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat kanker serviks dan payudara dengan melakukan deteksi dini kanker leher rahim dengan IVA test dan deteksi kanker payudara dengan sadanis sehingga WUS dan atau PUS di Kota Metro pada umumnya dan terkhusus terdeteksi secara dini kanker serviks dan payudara juga agar WUS/PUS selalu memeriksakan secara dini kesehatan reproduksinya.
Sedangkan tujuan Pelaksana Gerai Keripik Si Dara ini adalah untuk meningkatkan cakupan IVA test dengan menggunakan metode Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) Kota Metro pada umumnya sebagai cara atau stategi yang mudah dilaksanakan dalam deteksi dini kanker serviks dan dapat memantau tiap bulannya WUS yang telah di IVA dan dapat mengatahui WUS/PUS yang belum melaksanakan IVA, sehingga menjadikan WUS dan atau PUS di Kota Metro sehat reproduksinya meningkatkan kualitas hidup keluarganya serta dapat memiliki anak-anak atau generasi penerus bangsa yang berkualitas serta memiliki seorang wanita/ibu yang sehat.
MANFAAT
- Dampak Bagi WUS/PUS
Dengan adanya Gerakan Peduli Kanker Serviks dan Payudara Gerai Keripik Si Dara diharapkan secara statistik kasus kanker serviks dan Payudara di Kota Metro menurun drastis. Keterlambatan dalam mendeteksi kanker serviks dan payudara dapat memicu terjadinnya Kanker servis dan payudara stadium lanjut karena itu semua WUS/PUS usia 30 – 50 tahun harus mendapatkan informasi dan pelayanan dalam upaya deteksi dini kanker serviks dan payudara dengan IVA Test dan Sadanis dan tindak lanjut pelayanan bagi IVA positif sesui kebutuhan dan terstandar secara adekuat sehingga kanker stadiun lanjut dapat di cegah, dan dapat meningkatkan pelayanan usia produktif.
2. Dampak Bagi Kelembagaan
Gerai Keripik Si Dara tidak hanya bermanfaat bagi PU/WUS usia 30 – 50 tahun, namun juga berdampak positif pada penguatan kelembagaan. Kerjasama antar-stakeholder berkepentingan sangat baik dalam pelaksanaan Gerai Keripik Si Dara. Program ini menjalin kemitraan antara TP. PKK Kota Metro dengan berbagai lembaga, seperti Dinas Kesehatan Kota Metro, Kepala Puskesmas, Bidan Koodinator, Bidan Puskesmas, Bidan Desa, Camat dan Lurah, Kader kesehatan dan Masyarakat. Gerai Keripik Si Dara diperkuat oleh Surat Edaran oelh TP. PKK Kota Metro tentang Pentingnya Deteksi Dini Kanker Serviks dan Payudara.
3. Dampak Lingkungan Sosial
Dengan adanya Gerai Keripik Si Dara diharapkan kepedulian masyarakat terhadap WUS/PUS usia 30 – 50 tahun meningkat, mulai bersemangat membantu menyelamatkan wanita dari kesakitan dan kemtian karena kanker pada wanita. Gerai Keripik Si Dara diupayakan dapat meningkatnya akses serta mutu pelayanan kesehatan Usia Produktif. Hal tersebut sangat berdampak baik bagi peningkatan kesehatan WUS/PUS usia 30 – 50 tahun, maupun kesehatan masyarakat pada umumnya.
HASIL INOVASI
Dengan adanya inovasi gerai keripik sidara ini dapat memberikan manfaar yang dapat menurunkan kejadian kanker serviks dan payudara yang ada di Kota Metro. Kegiatan gerai keripik sodara yaitu dengan menggunakan deteksi IVA dan Sadanis. Hasil terus dilakukan monitoring dan evaluasi menunjukkan program ini mampu mengelala dan menilai keberlanjutan yang baik untuk mensejahterakan kesehatan masyarakat.